Trauma psikologis pada anak menjadi perhatian serius bagi orang tua dan guru di era sekarang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics, setidaknya 70% anak mengalami trauma psikologis di masa kecilnya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekerasan, perceraian orang tua, atau kecelakaan.
Mengatasi trauma psikologis pada anak bukanlah hal yang mudah. Diperlukan peran aktif dari orang tua dan guru untuk membantu anak mengatasi trauma yang dialaminya. Dr. James Garbarino, seorang psikolog anak terkemuka, mengatakan bahwa “orang tua dan guru memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pemulihan anak yang mengalami trauma psikologis.”
Orang tua dan guru perlu memberikan dukungan emosional yang kuat kepada anak yang mengalami trauma psikologis. Hal ini dapat dilakukan dengan mendengarkan cerita anak tanpa menghakimi, memberikan rasa aman dan kasih sayang, serta memberikan pengertian togel singapore bahwa trauma yang dialami bukanlah salah anak.
Menurut Prof. Dr. Retno Sawitri, seorang pakar psikologi anak dari Universitas Indonesia, “mengatasi trauma psikologis pada anak juga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kondisi psikologis anak.” Orang tua dan guru perlu memahami bahwa setiap anak bereaksi berbeda terhadap trauma yang dialaminya, sehingga pendekatan yang digunakan perlu disesuaikan dengan karakteristik anak tersebut.
Selain itu, orang tua dan guru juga perlu membantu anak untuk mengembangkan mekanisme koping yang sehat dalam mengatasi trauma psikologis. Hal ini dapat dilakukan dengan membimbing anak untuk mengungkapkan perasaannya, mengajarkan teknik relaksasi, dan membantu anak untuk memahami bahwa trauma yang dialaminya bukanlah akhir dari segalanya.
Dengan peran aktif dari orang tua dan guru, diharapkan anak yang mengalami trauma psikologis dapat pulih dengan cepat dan kembali menjalani kehidupan dengan bahagia. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Bruce Perry, seorang psikiater anak terkemuka, “orang tua dan guru memiliki kekuatan untuk mengubah hidup anak yang mengalami trauma psikologis menjadi lebih baik.”
Dengan demikian, mengatasi trauma psikologis pada anak bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan asalkan orang tua dan guru memiliki kesabaran, kepedulian, dan pemahaman yang mendalam tentang kondisi anak. Dengan dukungan yang tepat, anak dapat pulih dari trauma yang dialaminya dan kembali menjadi anak yang bahagia dan sehat secara psikologis.