Peran pemerintah dalam mengawasi persaingan usaha tidak sehat sangatlah penting untuk menjaga keadilan dan keberlangsungan ekonomi. Persaingan usaha yang tidak sehat dapat merugikan konsumen, pelaku usaha lain, serta merusak tatanan pasar yang sehat.
Menurut Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Dr. Sukamta, pemerintah memiliki peran yang sangat vital dalam mengawasi persaingan usaha tidak sehat. “Pemerintah harus proaktif dalam menindak tegas praktik persaingan usaha tidak sehat seperti kartel, monopoli, dan oligopoli,” ujarnya.
Salah satu bentuk persaingan usaha tidak sehat yang sering terjadi di Indonesia adalah praktik kartel. Kartel merupakan kesepakatan antara beberapa pelaku usaha untuk memonopoli pasar dan menetapkan harga secara bersama-sama. Hal ini tentu merugikan konsumen karena harga barang atau jasa menjadi tidak kompetitif.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Andi Taufik, seorang pengeluaran sgp pakar ekonomi, praktik kartel dapat merugikan perekonomian suatu negara. “Ketika terjadi kartel, konsumen akan dirugikan karena harga barang atau jasa menjadi lebih tinggi dari seharusnya. Selain itu, kartel juga dapat merugikan pelaku usaha kecil yang tidak bisa bersaing dengan harga yang ditetapkan oleh kartel,” ungkapnya.
Untuk itu, pemerintah perlu memiliki kebijakan yang jelas dan tegas dalam mengawasi persaingan usaha tidak sehat. Selain itu, peran masyarakat dalam melaporkan praktik persaingan usaha tidak sehat juga sangat penting. Masyarakat harus menjadi mata dan telinga pemerintah dalam mengawasi praktik-praktik yang merugikan konsumen dan pelaku usaha lain.
Dengan adanya peran pemerintah yang aktif dalam mengawasi persaingan usaha tidak sehat, diharapkan pasar dapat berjalan dengan sehat dan adil. Kesejahteraan konsumen dan pelaku usaha akan terjaga, serta ekonomi negara akan menjadi lebih stabil. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam mengawasi persaingan usaha tidak sehat sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang berkeadilan.