Praktik persaingan usaha tidak sehat seringkali terjadi di dunia bisnis, dan mungkin kita pernah mengalaminya secara langsung atau tidak langsung. Namun, apa sebenarnya faktor-faktor yang mendorong praktik ini terjadi?
Menurut para ahli, salah satu faktor utama yang mendorong praktik persaingan usaha tidak sehat adalah ketidakadilan dalam persaingan. Ketidakadilan ini bisa terjadi akibat adanya monopoli atau kartel yang mengontrol pasar, sehingga pesaing lain sulit untuk bersaing secara adil. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Rhenald Kasali, “Ketidakadilan dalam persaingan bisa mendorong praktik-praktik tidak sehat dalam dunia bisnis.”
Selain itu, faktor lain yang turut memengaruhi praktik persaingan usaha tidak sehat adalah kurangnya regulasi dan pengawasan dari pihak berwenang. Tanpa adanya aturan yang jelas dan penegakan hukum yang tegas, pelaku bisnis cenderung untuk melakukan berbagai tindakan yang tidak fair demi meraih keuntungan lebih. Hal ini juga disampaikan oleh Dr. Haryo Yuniarto, “Regulasi yang lemah dan kurangnya pengawasan menjadi salah satu penyebab terjadinya persaingan usaha tidak sehat.”
Selain itu, faktor lain yang tak kalah penting adalah rendahnya kesadaran akan etika bisnis. Ketika para pelaku bisnis lebih mementingkan keuntungan pribadi keluaran sgp daripada kepentingan bersama, maka praktik persaingan usaha tidak sehat pun akan semakin merajalela. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, “Kesadaran akan etika bisnis sangat penting dalam menjaga persaingan usaha yang sehat dan berkelanjutan.”
Dengan memahami faktor-faktor yang mendorong praktik persaingan usaha tidak sehat, diharapkan para pelaku bisnis dan pihak terkait dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih fair dan berkeadilan. Sehingga, tidak hanya keuntungan pribadi yang dikejar, tetapi juga kesejahteraan bersama yang menjadi prioritas utama.